Mohon tunggu...
Herda
Herda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Father/Husband/Accountant/Lecturer

motto hidup : cool in honesty || siapapun yang meremehkan kita hari ini, suatu hari wajib kita lewati || man jadda wa jadda ||...."yakinlah, ada sesuatu yang menantimu setelah banyak kesabaran (yang kau jalani), yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit" (Ali Bin Abi Thalib)

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perjalanan ke Tumpeng Menoreh, Kulon Progo: Menggali Keunikan Budaya dan Menikmati Keindahan Alam

31 Agustus 2023   10:00 Diperbarui: 31 Agustus 2023   11:52 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kulon Progo, sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Salah satu destinasi yang patut Anda kunjungi adalah Tumpeng Menoreh, sebuah tradisi budaya yang memiliki keunikan tersendiri.

  • Mengenal Tumpeng Menoreh

Tumpeng Menoreh adalah sebuah tradisi budaya masyarakat Kulon Progo yang dilakukan dalam rangka memohon berkah dan keselamatan dari Sang Pencipta. Tumpeng sendiri adalah hidangan nasi kuning yang disajikan dalam bentuk kerucut, sedangkan Menoreh merujuk pada nama gunung yang berada di sekitar wilayah Kulon Progo.

Tradisi Tumpeng Menoreh dilakukan dengan cara mengadakan upacara adat di puncak Gunung Menoreh. Dalam upacara ini, masyarakat setempat membawa tumpeng yang terdiri dari nasi kuning, lauk-pauk, dan buah-buahan sebagai persembahan kepada dewa-dewi yang dipercaya membentuk alam semesta.

  • Keunikan Budaya Tumpeng Menoreh

Tumpeng Menoreh tidak hanya sekadar hidangan, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam kehidupan masyarakat Kulon Progo. Tradisi ini mencerminkan rasa syukur dan penghormatan terhadap alam serta dewa-dewi yang dipercaya sebagai pelindung dan penyelamat.

Selain itu, Tumpeng Menoreh juga menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan antarwarga. Masyarakat berkumpul, berdoa, dan menyantap hidangan bersama di puncak Gunung Menoreh. Hal ini menciptakan ikatan sosial yang kuat dan meningkatkan rasa persatuan di antara mereka.

  • Pesona Alam Kulon Progo

Selain keunikan budayanya, perjalanan ke Tumpeng Menoreh juga akan memanjakan Anda dengan pesona alam Kulon Progo. Kabupaten ini dikelilingi oleh hamparan sawah hijau yang menyejukkan mata. Anda dapat menikmati keindahan alam ini saat perjalanan menuju puncak Gunung Menoreh.

  • Menikmati Keindahan Tumpeng Menoreh di Kulon Progo

Yogyakarta, kota budaya yang terkenal di Indonesia, menyimpan banyak keajaiban alam dan kekayaan budaya. Salah satu tempat yang patut dikunjungi adalah Tumpeng Menoreh. Tumpeng Menoreh adalah sebuah bukit dengan pemandangan alam yang indah, terletak di perbatasan antara Yogyakarta dan Jawa Tengah. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keajaiban Tumpeng Menoreh dan alasan mengapa perjalanan ke sana patut dipertimbangkan.

  • Keindahan Alam yang Memikat

Tumpeng Menoreh menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan. Bukit-bukit hijau yang menghijau di sekitar wilayah ini menciptakan panorama yang menakjubkan. Puncak bukit adalah tempat yang sempurna untuk menikmati matahari terbit atau terbenam yang menakjubkan. Jika Anda suka trekking, Anda dapat menjelajahi jalur-jalur hiking yang ada di sekitar bukit, menikmati udara segar dan keindahan alam yang melimpah.

  • Distrik Pertanian yang Makmur

Tumpeng Menoreh juga terkenal dengan pertanian yang makmur. Di sekitar bukit, Anda akan menemukan ladang-ladang hijau yang subur, dengan petani yang sedang bekerja. Anda dapat belajar tentang cara bertani tradisional dan berinteraksi dengan petani setempat. Pengalaman ini tidak hanya akan memberi Anda pemahaman yang lebih baik tentang kehidupan pedesaan di Indonesia, tetapi juga memberikan Anda kesempatan untuk mencicipi produk-produk pertanian segar, seperti sayuran, buah-buahan, dan makanan organik lainnya.

  • Menyatu dengan Budaya Lokal

Salah satu aspek terbaik dari perjalanan ke Tumpeng Menoreh adalah kesempatan untuk menyatu dengan budaya lokal. Anda dapat mengunjungi desa-desa sekitar bukit dan berinteraksi dengan penduduk setempat. Mereka akan dengan senang hati berbagi cerita mereka tentang sejarah dan budaya daerah, serta mengenalkan Anda pada tradisi dan upacara adat yang unik. Anda juga dapat mencoba makanan tradisional khas Yogyakarta, seperti nasi gudeg, yang merupakan hidangan khas daerah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun