Hai sobat kompasianer, di era perkembangan digitalisasi saat ini, meningkatnya pembayaran transaksi tanpa menggunakan fisik mata uang sudah semakin berkembang, dengan menggunakan sistem virtual pembayaran karena kemudahan setiap orang tanpa harus membawa fisik mata uang kemanapun dan kapanpun. Oleh karena itu, Bank Indonesia sedang melakukan kerjasama dengan bank sentral negara-negara kawasan ASEAN mengenai konektivitas sistem pembayaran. Kerjasama ini mengenai penyelenggaraan Regional Payment Connectivity (RPC) yang tengah digarap oleh Bank Indonesia bersama bank sentral negara-negara ASEAN lainnya, adalah langkah yang strategis untuk meningkatkan konektivitas sistem pembayaran di wilayah ASEAN. RPC bertujuan untuk memfasilitasi dan memperkuat integrasi sistem pembayaran antara negara-negara anggota ASEAN. Dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kemudahan dalam pembayaran lintas batas di negara-negara ASEAN. Hal ini dilakukan dengan menyederhanakan proses pembayaran, mengurangi biaya transaksi, dan mempercepat penyelesaian transaksi keuangan antara negara-negara anggota. Kerja sama konektivitas sistem pembayaran lintas batas ini juga sebagai upaya untuk mengurangi penggunaan mata uang utama dunia, sehingga dapat mendukung stabilitas perekonomian di kawasan di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi. Sistem pembayaran di negara-negara ASEAN ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat. Dikarenakan metode pembayaran ini menawarkan kemudahan seperti biaya transfer yang lebih murah, penggunaan uang tunai yang efisien, dan tidak perlu repot dengan penukaran mata uang asing. Negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) mulai menggunakan sistem pembayaran terintegrasi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS). Uniknya, bisa digunakan di wilayah tersebut. Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) melakukan kerja sama dengan lima negara Asean terkait dengan Regional Payment Digital Connectivity pada rangkaian perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali. Kerja sama itu, akan memudahkan penggunaan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di lima negara ASEAN. Dalam rangka mengimplementasikan konektivitas sistem pembayaran lintas negara di kawasan, bank sentral negara Filipina, Malaysia, Indonesia, Singapura dan Thailand telah melakukan serangkaian pembahasan dalam berbagai kesempatan. Bank Indonesia menginisiasi kerja sama konektivitas sistem pembayaran dengan bank sentral lain di kawasan, diawali dengan lima negara di kawasan sebagai fase awal. Kesepakatan tersebut akan dituangkan dalam suatu bentuk dokumen kerja sama MOU. Inisiatif ini sekaligus menunjukkan kepemimpinan Indonesia di kawasan dalam implementasi kesepakatan G20 di area sistem pembayaran dan merupakan upaya konkret dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.
Jadi, ke mana pun sobat kompasianer pergi, di 5 negara ASEAN ini, kita bisa menggunakan pembayaran melalui QR, kita bisa menggunakan QRIS di Thailand, Malaysia, Singapura, Philipina, dan itu akan menjadi sistem pembayaran yang cepat. Sebagai seorang yang menyukai traveling, kemudahan ini tentunya sangat menggembirakan. Bagaimana tidak, kita tidak perlu pusing lagi untuk memikirkan berapa banyak uang yang harus dibawa ketika berpergian ke negara luar. Cukup sediakan uang pada digital payment yang kita punya, karena dengan mudahnya kita bisa menggunakannya untuk melakukan transaksi selama disana. Atau Jika mau tetap menukarkan pun bisa secukupnya saja. Selain tidak khawatir akan uang palsu, penggunaan QRIS secara nasional ini cukup efisien. Untuk penggunanya, kita tidak perlu membawa uang tunai jika datang ke suatu tempat, transaksi pun jauh lebih cepat. Sedangkan untuk merchantnya akan terasa lebih praktis karena hanya memerlukan satu QR code serta transaksipun tercatat otomatis dan bisa dilihat setiap saat. Jika penggunaan QRIS ini bisa dilakukan di negara lain, pastikan keamanannya ditingkatkan dan diperketat lagi. Agar terhindar dari berbagai scammers yang ada saat ini. Mari kita sama sama dukung iniasi ini demi Indonesia Maju. Dengan demikian jika sobat kompasianer yang akan mengunjungi wilayah negara ASEAN, dengan tujuan bekerja atau destinansi tidak perlu disibukan dengan harus menukar mata uang untuk kebutuhan di negara yang akan dituju sebelum melakukan perjalanan. Sehingga bagi sobat kompasianer yang akan melakukan perjalanan ke wilayah ASEAN akan lebih mudah dan nyaman.
~Explore ASEAN~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H