Setelah tahun lalu, kita dihujani berita tentang pilkada jakarta, dimana kandidat dengan slogan Jakarta Baru menjadi pemenang menjadi Gubernur DKI 2012-2017.
Saat ini kita kembali disuguhkan dengan berita pilkada salah satu propinsi dengan penduduk terbesar di Indonesia yaitu Jawa Barat.
Ada 5 kandidat yang ikut beauty contest, yaitu (1) Dikdik-Toyib, (2) Yance-Tatang, (3) Dede-Lax (4) Aher-Demiz dan yg terakhir (5) Rieke - Teten.
Dari ke 5 kandidat ini, 2 pasangan, adalah petahana yang bercerai di akhir masa jabatan untuk mengejar jabatan Jabar-1, Jabar-2.
Penulis tertarik dengan salah satu kandidat yang berslogan Jabar Baru-Jabar Bersih.
Gubernur yang berslogan Jakarta Baru telah menjabat selama 4 bulan di jakarta dan ada banyak terobosan yang telah dilakukan. Penulis yang juga sebagai warga Jakarta merasa lebih bergairah karena merasa optimis Jakarta akan menjadi lebih baik untuk 5 tahun ke depan. Anggaran yang ada di jakarta juga diyakini akan banyak bermanfaat untuk kebaikan warga Jakarta. Dan yang paling menyenangkan adalah kemungkinan anggaran itu bakal dikorupsi akan sangat kecil mengingat track record DKI1 dan DKI2 selama ini.
Penulis mengharapkan kandidat Paten (Rieke dan Teten) yang berslogan Jabar Baru dan Jabar bersih akan dapat membangun Jabar (jika terpilih, tentu saja) dengan lebih baik. Dan yang paling diinginkan adalah anggaran jabar  seluruhnya dapat digunakan untuk kepentingan rakyat jabar, tidak ada yang dikorupsi.
Faktor Teten yang membuat penulis optimis, karena track record Teten sebagai aktivis dan penggiat anti korupsi. Rieke juga selama ini track recordnya cukup bagus dalam memperjuangkan kepentingan buruh dan rakyak kecil (wong cilik)
Mimpi penulis adalah virus Jakarta Baru menyebar ke Jabar, Sumut, dan seluruh provinsi lain.
Sehingga Indonesia Baru yang bersih dari korupsi, pemimpin yang tegas tapi ramah dalam melayani ini, anggaran yang tepat sasaran menjadi kenyataan bagi bangsa Indonesia yang sudah terlalu lama 'terjajah'.
#Menuju Indonesia Baru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H