Mohon tunggu...
Healthy

Tanda-tanda dan Gejala Serangan Jantung yang Wajib Diketahui

6 November 2015   11:09 Diperbarui: 6 November 2015   13:02 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebanyakan orang memiliki potensi yang sama terkena serangan jantung, termasuk juga Anda. Oleh karenanya, sangat utama bagi Anda untuk tahu perihal tanda-tanda dari penyakit jantung sebelum akan terlambat. Penyakit jantung termasuk juga penyakit yang sangatlah beresiko, yang dapat berbuntut pada kematian seseorang.

Bila terlambat ditangani, penyakit jantung bisa mengambil nyawa orang dengan mendadak, serta tidak dapat diperkirakan juga. Mungkin saja saja Anda tampak sehat sekarang ini, tetapi dengan cara mendadak, mungkin penyakit jantung menyerang serta Anda dengan cara mendadak juga wafat disebabkan serangan penyakit itu.

Gejala serangan jantung yang berlangsung pada tiap-tiap individu bisa tidak sama. Serangan jantung bisa diawali tanpa ada merasakan rasa sakit yang tidak jelas, rasa sesak di bagian tengah dada, atau rasa tidak nyaman tetapi samar-samar. Kadang-kadang, serangan jantung hanya menyebabkan rasa tidak nyaman ringan, oleh karenanya, kerapkali seseorang salah mengartikan tanda-tanda itu dengan tanda-tanda masalah pencernaan, serta tidak memerhatikannya. Untuk keadaan ini, hanya satu jalan yang sangat mungkin dalam mendeteksi serangan jantung pada seseorang yakni dengan lakukan kontrol ECG.

Selanjutnya ini adalah beberapa gejala-gejala khusus dari serangan jantung yang umum berlangsung dan panduan sehat sederhana untuk menghindarinya

  1. Sesak nafas
    Anda bisa mengalami sesak nafas, ini yaitu tanda-tanda dari terjadinya gagal jantung, sesak nafas yaitu disebabkan masuknya cairan dalam rongga udara pada paru-paru, arti kedokterannya yaitu edema pulmoner atau kongesti pulmoner.

  2. Rasa nyeri
    Kerapkali sebelum serangan jantung mendadak, ada rasa nyeri pada otot, ini dikarenakan otot tidak bisa pasokan darah yang cukup, arti kedokterannya yakni iskemi, maka mengakibatkan oksigen juga tidak mencukupi, hasil metabolisme terlalu berlebih dapat mengakibatkan kram maupun kejang. Perasaan sesak di dada dimaksud dengan Angine, dada dapat merasa seperti diremas-remas, inidisebabkan jika otot jantung tidak memperoleh pasokan darah yang cukup. Rasa ketidaknyamanan serta nyeri, macamnya bisa tidak sama untuk tiap-tiap individu. Bahkan juga sebagian orang mengalami kekurangan pasokan aliran darah, bisa tidak merasakan tanda-tanda nyeri sekalipun, di kenal dengan juga nama lain silent ischemia.

  3. Kepenatan atau kelelahan
    Jika jantung tidak efisien memompa, dapat menyebabkan aliran darah ke arah otot ketika beraktivitas juga menyusut, bisa mengakibatkan pasien penyakit jantung merasakan tanda-tanda lemah serta capek, meskipun tanda-tanda ini biasanya berbentuk ringan. Pasien penyakit jantung juga kerap salah menduga bahwa tanda-tanda ini yaitu sisi dari sistem penuaan serta mengurangi kesibukan dengan bertahap untuk mengatasinya.

  4. Jantung yang berdebar-debar
    Pasien penyakit jantung juga biasanya mengalami tanda-tanda jantung berdebar-debar atau di kenal dengan palpitasi.

  5. Pingsan serta pusing
    Tanda-tanda selanjutnya yakni pingsan serta pusing. Ini berlangsung dikarenakan perihal sistem peredaran darah yang terhalang. Penurunan pada aliran darah, karena irama atau denyut jantung yang tidak normal, atau dikarenakan kekuatan memompa dari jantung yang tidak baik, bisa mengakibatkan keadaan pingsan serta pusing pada pasien atau pasien penyakit jantung itu.

  6. Berkeringat
    Tanda-tanda penyakit jantung yang lain yakni berkeringat. Meskipun tidak melakukan berolahraga atau cuaca tengah tidak panas, tetapi Anda berkeringat, maka mesti siaga pada serangan penyakit jantung. Ini yaitu sinyal bahwa jantung Anda punya masalah.

  7. Perasaan mual
    Tanda-tanda mual dapat juga berlangsung pada pasien penyakit jantung. Mual dikarenakan terjadinya pembengkakan di bagian perut. Pasien juga bisa kehilangan nafsu makan, serta perasaan mual bakal menjadi-jadi seiring berjalannya waktu.

Demikian artikel perihal gejala penyakit jantung yang perlu diwaspadai, mudah-mudahan berguna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun