Korban tewas akibat banjir dan hujan lebat, yang melanda negara bagian Bahia, Brasil sejak November, naik menjadi 20 orang setelah banjir meningkat selama akhir pekan, menyebabkan dua bendungan jebol dan mengungsikan sekitar 62.800 orang.
Sedikitnya 358 orang terluka dalam banjir tersebut, kata pemerintah negara bagian Bahia dalam sebuah pernyataan Senin. Ini telah mempengaruhi lebih dari 470.000 orang yang tinggal di 116 kota.
"Kerusakan infrastruktur sangat besar," kata Gubernur negara bagian Bahia, Rui Costa, Selasa, ketika gambar dari daerah yang terkena dampak menunjukkan orang-orang menyelamatkan barang-barang dari rumah mereka yang dilanda banjir. Obat-obatan dan vaksin Covid-19 yang kritis telah terendam di kota-kota yang dilanda banjir, seperti Jucuruu dan Itororo.
Bendungan Duas Ilhas pecah di kota Jussiape pada hari Minggu, memenuhi sungai yang sudah meluap dan membanjiri daerah sekitarnya. Sehari setelahnya, sebuah bendungan di kota Itamb juga di Bahia jebol. Walikota Jussiape Eder Aguiar menyalahkan perubahan iklim atas kehancuran tersebut. Â Pada hari Minggu skala banjir tidak seperti yang pernah dilihatnya dalam sejarah Bahia baru-baru ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H