Moms Mari Manfaatkan Akar Daun Bawang Sisa Olahan Masakan di Dapur
Daun bawang fresh dapat dijadikan sebagai bahan campuran menu masakan di antaranya telur dadar, martabak telur, tumis oncom hitam/merah, parakedel jagung, bakwan serta beragam menu makanan lainnya. Yang tak lepas dari daun bawang.
Di mana saya sendiri amat menyukai daun bawang dan tak lepas memasak dengan mempergunakan daun bawang, lantaran aromanya yang menyegarkan dan tentunya memiliki ciri khas tersendiri. Sehingga memiliki cita rasa yang berbeda.
Karena terlampau seringnya menggunakan daun bawang maka saya memutuskan untuk menanamnya di teras rumah saya yang berukuran mungil, bukan sebagai bentuk penghematan dalam anggaran berbelanja semata.
Namun karena dilatari sukanya pada daun bawang kendati hanya sanggup menghadirkan daun bawang, dalam pot-pot berukuran sedang ataupun dalam wadah polybag. Namun saya sudah merasa cukup happy.
Hal pertama yang saya lakukan selepas menyiangi sekantung sayur sop, di mana di dalam sayur-mayur tersebut terdapat daun bawang. Daun bawang itulah yang akan ditanam di media tanam yang telah terisi pada wadah.
Langkah pertama ambil daun bawang kemudian potong daun bawang kurang lebih sejengkal, atau tiga ruas jari ambil dan sisihkan bagian atas untuk memasak dan bagian batang hingga akar jangan lantas dibuang. Sebab pada bagian tersebut, dapat dijadikan bibit guna dikembangbiakan kembali alias ditanami.
Bersihkan bagian akar daun bawang yang sedianya ditanam, potong akarnya agar tak terlalu panjang menjuntai. yang mana bertujuan guna mencegah terjadinya kebusukan pada saat proses akar dipendam di media tanam.
Susun batang-batang daun bawang pada media tanam, selanjutnya setiap seminggu atau dua minggu sekali media tanam diberi pupuk mutiara NPK 16:16:16. Yang memiliki kandungan 16 Nitrogen, 16 Phospor, 16 Kalium.
Yang mana penggunaan dapat diformulasikan pada jenis tananaman sayur mayur, buah, bunga. Selanjutnya langkah pemberian pupuk bisa hanya dengan sistem ditabur sejumput langsung pada media tanam.
Atau bisa juga dengan cara dikocor/disiram dengan dilarutkan ke dalam wadah berisi air terlebih dahulu hingga benar-benar larut dan dipastikan tak ada endapan mengkristal.
Sebab pada dasarnya pupuk Mutiara NPK mudah larut. Dengan perbandingan takaran yakni 1/4 sendok makan pupuk NPK dilarutkan dalam 1 gayung air. Yang mana diberikan dalam tenggang waktu seminggu sekali atau bahkan dua minggu sekali.