Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Perlunya Menggalang Pekerja Berserikat, Demi Melindungi Hak-hak dan Terealisasi Sejahtera

13 Januari 2024   10:44 Diperbarui: 13 Januari 2024   10:56 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlunya Menggalang Pekerja Berserikat, Demi Melindungi Hak-hak dan Terealisasi Sejahtera

Perlunya menggalang pekerja berserikat, agar berada dalam naungan/wadah perserikatan yang mana hal tersebut bertujuan demi memperjuangkan, membela serta melindungi hak-hak dan kepentingan bagi para pekerja/buruh.

Serta di samping itu demi meningkatkan kesejahteraan dan penghidupan yang layak bagi para pekerja/buruh dan keluarganya, selain mengatasi persoalan-persoalan yang ada di sekitar dunia kerja. Yakni  perselisihan yang terkadang tak kuasa dihindari.

Para pekerja/buruh pun sedianya wajib menjaga ketertiban di lingkungan kerja, demi kelangsungan serta berjalannya proses produksi. Guna menyalurkan pasokan-pasokan agar berjalan dengan baik sebagaimana biasanya. Tanpa kendala yang berarti.

Memiliki kebebasan menyalurkan aspirasinya, namun sesuai koridor dan mekanisme hukum. Demi tercipta iklim demokratis, tidak melalaikan tanggung jawab kerja dengan melakukan serangkaian aksi mogok masal alhasil menjadikan terhentinya perputaran roda-roda produksi.

Para pekerja/buruh sejatinya perlu meningkatkan skill, dan mengasah keterampilan. Agar dapat menjadi ujung tombak dan dapat memajukan perusahaan tempat bernaung dan mencari penghidupan.

Dengan tidak serta-merta acapkali menuntut kenaikan UMR, namun tak diimbangi dengan peningkatan skill yang mumpuni. Hal tersebut dimaksudkan agar kata sejahtera mampu terealisasi

Disertai terjadinya relationship yang baik antar individu dengan pucuk pimpinan perusahaan tempatnya bernaung. Sehingga jika terjadi permasalahan/perselisihan dalam Industrial dapat dilakukan dengan musyawarah guna mencapai kata mufakat.

Diselesaikan dengan tindak negosiasi, urun rembuk serta di cari celah win-win solution. Agar kendala dapat teratasi serta tak ada sebentuk miskomunikasi dalam dinamika kerja.

Semua demi terjalinnya hubungan kerja system simbiosis mutualisme, saling bersinergi. Harmonis, dinamis dan tentunya berkeadilan. Tak ada lagi hak-hak pekerja/buruh yang dikangkangi ataupun dikebiri. Dan tak ada lagi perusahaan yang produksinya mengalami hambatan terlebih pemogokan.

Jakarta, 13/01/2023
Hera Veronica Suherman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun