Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kendati Terjegal ISBN Tak Memupus Harapan dan Kreativitas Bagi Pegiat Literasi

6 Desember 2023   07:02 Diperbarui: 6 Desember 2023   08:53 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kendati Terjegal ISBN tak Memupus Harapan dan Kreativitas Bagi Pegiat Literasi

International Standard Book Number (ISBN), diberikan pada setiap buku yang diterbitkan, dengan disertai kode unik numeric. Sebagai Identitas yang sedianya diberlakukan guna membedakan antara buku satu dengan buku lainnya. Masing-masing buku memiliki ISBN yang berbeda.

ISBN diberikan oleh Badan Internasional yang berkedudukan di London, sementara di Indonesia yang memiliki kewenangan memberikan ISBN serta KDT (Katalog Dalam Terbitan) kepada segenap penerbit yang berada di wilayah Indonesia yakni Perpustakaan Nasional RI.

Yang bertujuan berperan serta melindungi Hak Kekayaan Intelektual Penulis itu sendiri, yakni Copyright atas suatu karya yang telah dibuat. Di mana hal tersebut menjadi amat sangat berperan penting dalam dunia kepenulisan.

Demi terlindunginya suatu karya dari bentuk pelanggaran Hak Cipta yang dilakukan oleh segelintir oknum yang tak bertanggung jawab. Serta dengan diberi ISBN berarti suatu karya telah dinyatakan layak mendapatkan sebentuk pengakuan dari Dalam maupun Luar Negeri.

Tentu saja memberikan hal berfaedah dan nilai-nilai keuntungan bagi ke dua belah pihak, yakni antara pihak Penerbit Buku beserta Penulisnya. Dan yang pasti ISBN diberikan pada yang berkualitas serta amat sangat layak.

Kendati terjegal ISBN namun tak memupus harapan dan kreativitas bagi para "Pegiat Literasi" untuk senantiasa melahirkan karya berkualitas. Sehingga menjadi penulis yang tetap produktif dalam rangka berbagi pengetahuan dalam pelbagai bidang disiplin ilmu.

Meski sejauh ini karya-karya yang masuk dan layak dalam kriteria diberi ISBN hanya mencakup buku-buku bacaan tertentu saja. Yang disinyalir sarat dengan nilai-nilai kebermanfaatan, mengandung unsur Edukatif serta bersifat Informatif penting guna dibagi dan disebarluaskan ke tengah masyarakat.

Atau serangkaian karya-karya kreatif dan inovatif lainnya, yang mana turut berkontribusi penuh, sehingga sedemikian perlunya guna mendapatkan pengakuan serta diberikan nomor kode unik tersebut.

Solusi di tengah krisis ISBN yakni, adanya suatu langkah atau pun upaya tertentu yang bertujuan memperketat pengeluran ISBN. Dan pemberian ISBN sejatinya benar-benar diberikan kepada suatu karya yang benar-benar memenuhi kriteria, klasifikasi serta skala prioritas.

Tetap menulis mentransfer ilmu melalui sederet buku, jangan patah harapan para Pegiat Literasi hadirkan makna dalam setiap goresan di setiap lembaran. Sebab Bangsa yang besar adalah Bangsa yang mencintai Ilmu dan gemar membaca buku.

Jakarta, 06/12/2023
Hera Veronica Suherman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun