Teknik Pembiakan Nyamuk Wolbachia Terobosan Besar, Guna Menurunkan Demam Berdarah
Penyakit Demam Berdarah Dengue, masih menjadi permasalahan yang amat serius di dunia tak kecuali di Indonesia. Di mana dari sejumlah kasus kematian diakibatkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan terjangkit penyakit demam berdarah ( DBD ). Yang kapan saja dapat merenggut korban jiwa.
Sedang di Indonesia sendiri menurut data yang dihimpun dan diperoleh dari Kementerian Kesehatan RI, hingga bulan Oktober telah tercatat sejumlah 68,996 kasus Demam Berdarah dengan jumlah angka kematian hingga mencapai 498 Jiwa.
Negara beriklim Tropis disertai perubahan cuaca ( Pancaroba ), yakni dari musim penghujan dan musim kemarau. Yang sedianya menyebabkan tingkat kelembapan serta temperatur yang tinggi. Ditenggarai menjadi pemicu penularan virus dengue.
Yang mana penyakit DBD tersebut dapat menjangkiti balita, anak-anak, orang dewasa dan lansia tanpa terkecuali dan ada pun penyakit tersebut disertai gejala awal dengan fase-fase yakni demam tinggi hingga mencapai 40 Derajat Celcius membuat suhu tubuh amat panas.
Terdapat bintik-bintik merah pada permukaan kulit, sakit kepala yang teramat sangat di area sekitar dahi, nyeri pada sekujur otot dan persendian merasakan lemah lunglai. Mual serta muntah-muntah, indra pengecap terasa pahit.
DBD penyakit yang amat sangat berbahaya jika tak segera dibawa ke fasilitas kesehatan ( Faskes ) terdekat guna mendapat tindakan paramedis yaitu tenaga kesehatan atau dokter. Yang lebih berkompeten guna melakukan diagnosis agar sedianya segera ditanggulangi agar pasien lekas tertolong.
Penyakit DBD tak sekedar menurunkan Trombosit namun juga mengentalkan darah, sehingga disinyalir dapat membekukan darah. Yang itu artinya menyebabkan terganggunya kinerja organ vital yaitu fungsi Otak, Ginjal dan jantung.
Teknologi pembiakan nyamuk walbachia merupakan sebuah terobosan besar, inovasi terbaru guna menurunkan penyebaran penyakit demam berdarah dengue ( DBD ), selepas dilakukan serangkaian penelitian The World Mosquito dengan program ( WMP )
Dengan memasukan bakteri Wolbachia yaitu bakteri yang tumbuh alami di sejumlah serangga kecuali nyamuk Aedes Aegyfti, yang mana bakteri Wolbachiap dapat serta merta melumpuhkan virus dengue tersebut.
Maka apabila ada nyamuk Aedes Aegyfti menghisap darah yang mengandung virus dengue, sejurus kemudian ia akan menjadi Resistent. Dan tak akan ada penyebaran kedalam tubuh manusia. Guna upaya meminimalisir. Serta efektifivitas dan lebih ekonomis ketimbang menggunakan vaksin.