Instalasi GAS NEGARA, Telah Masuk dan Didistribusikan ke Rumah-rumah Warga.
Instalasi GAS NEGARA milik PT. Pertamina telah masuk dan didistribusikan ke rumah-rumah warga melalui Pipa-pipanya yang ditanam di bawah tanah dan telah terpasang ditembok-tembok disertai box meter.
Kendati demikian tak semua warga memasang sambungan gas langsung tersebut lantaran masih diwarnai kecemasan serta ketakutkan hal-hal yang tak terduga, semisal kemungkinan buruk yang tak diinginkan.
Namun sejatinya pihak Pertamina sendiri telah melakukan langkah-langkah konkret yakni guna suatu antisipasi serta tindak preventif penanggulangan bahaya sejak dini.
Namun setidaknya tak kurang-kurang sosialisasi dilakukan oleh pihak Pertamina guna warga bermigrasi dari tabung gas Melon hingga yang bersistem abudemen.
Guna menghindari pasokan gas dan kelangkaan gas terjadi dari pihak distributor hingga turun ke agent dan dilanjutkan menuju warung-warung, serta untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan gas.
Yang dilakukan oleh oknum yang menyebabkan terjadinya kelangkaan gas di pasaran dan dapat dipastikan mencuatkan harga gas tersebut hingga melonjak tinggi. Membuat warga mau tak mau terpaksa membeli sebab untuk kebutuhan krusial.
Hanya saja baru sebagian warga yang mau bermigrasi, yang melihat dari sisi segi kepraktisan, pemakaian sesuai dengan kebutuhan dan pembayaran dilakukan bulanan, di mini market terdekat ataupun dari M-banking.
Sehingga tak perlu lagi menjinjing tabung gas yang lumayan berat, dan mencari muter-muter dari warung ke warung atau agent ke agent. Tinggal cukup naikan tuas Gas di sisi kiri box meter.
Maka pipa yang langsung tersambung ke gas Stove akan mengalirkan gas ke lempeng Kuningan tempat keluar api dari celah-celahnya.