Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memaknai Ikrar Sumpah Pemuda, Jiwa Nasionalisme dan Cinta Tanah Air

28 Oktober 2023   14:37 Diperbarui: 28 Oktober 2023   16:08 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memaknai Ikrar Sumpah Pemuda, Jiwa Nasionalisme dan Cinta Tanah Air.

Mengukuhkan rasa Nasionalisme dan Cinta Tanah Air tertuang dalam butiran-butiran Ikrar Sumpah Pemuda dengan berlandaskan kecintaan pada Bangsa dan Negara yakni Indonesian.

Di mana sikap Nasionalisme tersebut mengalir di nadi di merah darah, semerah warna Sang Saka yang memiliki arti Berani. Mengusir penjajah yang mendiami, menduduki dan mengangkangi di atas Bumi Pertiwi.

Memaknai Sumpah Pemuda dengan kebulatan tekad, Spirit juang yang tak pernah padam terus berkobar laksana api abadi sehingga menghantarkan Indonesia berhasil memerdekakan diri dari belenggu penjajah yang gemar menjarah.

Hasil kekayaan yang terkandung dalam perut Bumi serta aneka rempah yang berlimpah, yang dibutuhkan bagi Bangsa-bangsa luar. Karenanya Kolonialisme serta Imperialisme tumbuh subur dan marak di Negeri ini.

Namun pemuda-pemudi Indonesia sejatinya tak sudi harga diri Bangsa diinjak-injak ( Diobok-obok ) oleh Bangsa Asing, yang menyengsarakan segenap Rakyat Indonesia di atas Tanah Tumpah Darah.

Maka bersatupadulah seluruh elemen serta lapisan Pemuda-pemudi dari penjuru Negeri, guna menghimpun/menggalang kekuatan dengan tekad membuncah bahwasannya. Penjajahan di atas Bumi Pertiwi harus dihapuskan hingga titik darah penghabisan.

Maka tak segan Pemuda-pemudi singsingkan lengan baju, bela Bangsa demi kepentingan Negara. Berupaya mati-matian meraih Kemerdekaan yang menjadi Hak segala Bangsa.

Demi menggapai Cita-cita mulia wujudkan keinginan leluhur Pahlawan Bangsa yang telah pergi mendahului, lantaran gugur di Medan Laga. Di atas pertempuran demi pertempuran yang mengukuhkan perjuangan.

Bahwasannya Kemerdekaan Rakyat Indonesia tidak didapatkan secara cuma-cuma melainkan diraih di atas tetesan darah, air mata dan doa. Dan bukan pula Kemerdekaan yang diberikan atas dasar Belas Kasihan dari Bangsa Lain.

Pemuda, Jiwa Nasionalisme dan cinta tanah air, adalah bentuk panggilan jiwa yang tak kasat mata, namun dengungnya membahana. "Ikrarkanlah Ikrar Sumpah Pemuda dengan Hati dan anggota Badan yang akan menjadi bukti, dan raihlah kemerdekaan Indonesia yang Sejati. Ujar Proklamator Indonesia Ir. Soekarno ( Bung Karno ).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun