Menata Hidup dengan Frugal LivingÂ
Pemahaman Frugal Living sendiri yaitu membatasi serangkaian keinginan, dengan  tak membiarkan menjadi orang yang selalu tunduk pada sebentuk dorongan hasrat dalam diri. Yang membuat gelagat lapar mata di pusat-pusat belanja.
Menekan pengeluaran untuk hal-hal yang berada di luar koridor, dengan satu kesadaran penuh bahwasannya membeli sesuatu yang amat diperlukan dan dibutuhkan. Sehingga memiliki konsep kuat di kepala dengan tak tergoyahkan.
Berpedoman hidup pada Skala Prioritas, yang mana mengacu mendahulukan segala kepentingan di atas segala perihal yang hanya sekedar membawa kemubaziran serta berdampak pemborosan dan lebih memfokuskan serta menitikberatkan pada efisiensi.
Menata hidup dengan frugal livingsedianya bentuk perilaku yang mencerminkan bijak dalam pengelolaan keuangan. Di mana setiap sen yang dikeluarkan menjadi lebih berarti dan menjadi hal-hal yang mengandung kebermanfaatan.
Frugal Living laiknya rem pakem yang mengatur segala pengeluaran sedianya lebih terkontrol, serta bagaikan sebentuk alarm penanda agar tak melakukan kesia-siaan semata di tengah sukarnya mencari rupiah.
Dan memiliki konsep hidup yang lebih terarah, di atas mengekang bentuk-bentuk liar keinginan di kepala, menggoda hasrat ingin membeli segala yang diyakini berdaya guna. Namun nyatanya hanya lapar mata demi puaskan hasrat berbelanja.
Frugal Living anti gagal dalam memilah-milih, antara sederet kebutuhan dan menyortir apa yang sekedar menjadi gaya hidup. Tak ada rugi menjalani hidup Frugal Living, malah jauh menjadi lebih hemat.
Memangkas ranting-ranting pengeluaran yang sejatinya tidak perlu dan membuat kepala pening serta otak pun menjadi keriting. Lantaran kebanyakan pikiran.
Mari Menata Hidup dengan Frugal Living Hela Nafas tak Tersengal
Jakarta, 24/10/2023
Salam Kompasiana
Hera Veronica Suherman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H