Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Usaha Warmindo yang Masih Tetap Eksis

18 Oktober 2023   13:16 Diperbarui: 18 Oktober 2023   14:47 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usaha Warmindo yang Masih Tetap Eksis

Ukuran kedai tak seberapa besar namun ada 2 lantai yang mana lantai bawah dipergunakan sebagai tempat usaha, serta lantai atas diperuntukan bagi tempat rehat.

Harga sewa tempat masih terbilang murah yakni 15 Juta per-tahun, tergantung besaran ukuran kios serta letak strategisnya suatu tempat dapat mempengaruhi harga sewa/kontrak guna usaha.

Untuk kategori usaha skala kecil harga masih terbilang pas, mengingat nyaris tak ada ditemukan tempat dengan harga sewa segitu. Jikalau pun ada namun amat sangat sukar ditemukan.

Dokpri
Dokpri
Hal itulah yang menjadi faktor utama, apabila seorang pelaku usaha ingin membuka gerai usaha/unit usaha yakni permasalahan dititik beratkan pada harga sewa tempat yang harganya selangit.

Untuk kategori kedai tersebut memiliki nilai plus, lantaran ditambah ketersedian lantai atas. Sehingga dapat dimanfaatkan sebagai mess karyawan. Lantas tak perlu lagi karyawan nge-kost, yang akan menambah pengeluaran.

Sementara di bilangan Pusat Jakarta lainnya harga paling murah sewa tempat guna usaha, sudah menyentuh angka 25Juta s/d 50Juta per-tahunnya. Ada yang ukuran kios lebih besar atau pun sama.

Yang mana untuk menyangkut perihal harga sewa tempat tergantung kebijaksanaan pemilik tempat. Oleh karenanya perihal harga relatif. Mahal/murah tergantung kesanggupan membayar kontrak yang dipicu kecocokan tempat.

Dokpri
Dokpri
Usaha Warmindo sendiri pun terbilang masih tetap eksis, kendati didapati menjamur dan  bermunculannya aneka kedai yang dijadikan tempat tongkrongan mayoritas anak muda. Yang nyaris mengusung penganan serupa berbahan mie. Disertai menyajikan minuman segar dingin.

Rupa kedai warmindo pun masih tetap sama dari waktu ke waktu tak ada pembeda, dengan wajah sederhananya. Tak seperti kedai tongkrongan dengan mengusung modernitas.Yakni dinding berhias motif/mural dilatari dominan warna hitam.

Seperangkat mebel yang terlihat elegant beserta pernak-pernik lampu hias, figura dan lain sebagainya yang bertema Urban. Yang mana mengesankan dan memperlihatkan wujud kekinian bergaya khas anak muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun