Ada Bahaya Mengintai di Balik Jajanan Anak
Anak-anak biasanya gemar jajan, sebentar-bentar mereka merengek minta uang untuk beli jajanan entah itu di warung, di mini market dan di penjaja keliling yang kerap lewat wara-wiri lintasi muka rumah.
Yang tentu saja menjadi ancaman tersendiri bagi para ibu-ibu lantaran harus merogoh kocek lebih dalam dikarenakan anaknya yang terlampau sering bolak-balik jajan lantaran lapar mata. Sebab tak jauh dari rumahnya ditongkrongi para penjaja keliling, dengan aneka  rupa jajanan.
Sayangnya tak semua makanan yang dijajakan itu higienis, terlebih jika ditilik dari warna-warnanya yang mencolok (Ngejreng) dan berkilat. disertai rasa yang pahit di ujung lidah. Maka dapat dipastikan bahwasannya jajanan tersebut.
Menambahkan unsur Zat Kimia Rodhamin B, yang memiliki senyawa dengan Klorin ( c1 ). Yang mempunyai karakter serta terdapat kandungan Logam berat. Yang mana senyawa Klorin merupa senyawa, halogen di mana memiliki fungsi yang teramat. Sangat yaitu saling mengikat.Apabila terus-terusan dikonsumsi.
Dari segi harga pun jauh lebih murah ketimbang pewarna asli makanan yang sesuai dengan peruntukannya. Dan ada pun bahaya yang dapat timbulkannya yakni, merusak organ-organ tubuh terutama fungsi hati dan ginjal yang kelak mengalami pembengkakan, serta dapat menimbulkan kangker hati.
Untuk menghindari jajanan yang berbahaya, ada baiknya selaku orang tua memberikan pemahaman perihal bahayanya jajan sembarangan dan ada bahaya yang mengintai serta rajin membuatkan camilan kekinian.
Serta rajin membawakan bekal untuk anak, dengan menyajikan bekal yang kreatif.
Sehingga anak pun enggan jajan di luar melainkan hanya memakan bekal yang telah dibuatkan dan dibawakan orang tua. Tentunya dengan beraneka kreasi serta segudang kreatifitas.
Jakarta, 30/9/2023
Salam Kompasiana
Hera Veronica Suherman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H