Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Babeh Kang Reparasi, Hingga Menjejak Singapore

28 September 2023   06:08 Diperbarui: 28 September 2023   06:27 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Babeh Kang Reparasi, Hingga Menjejak Singapore

Babeh lelaki lanjut usia berdarah Sunda, sudah menekuni dan berkecimpung di dunia reparasi Jok sekian lama. Khususnya spesialis jok kursi tamu, kursi makan dan kursi teras. Serta segala jenis kursi, kecuali jok kursi mobil.

Biasanya Babeh memberikan sample bahan serta model corak dalam buku katalog miliknya yang cukup tebal serta beragam, guna diperlihatkan kepada konsumen yang hendak memakai jasanya.

Atau pun jika konsumen ingin memakai bahan yang diingini, babeh mempersilahkan sehingga yang dikalkulasi hanyalah jasa jahit plus pemasangan.

Semua tergantung pesanan konsumen hendak memakai bahan jenis kulit atau bahan kain, Babeh menyanggupinya sesuai harga yang telah terlebih dahulu disepakati.

Dokpri
Dokpri
Untuk di awal biasanya Babeh kenakan Dp ( Uang Muka ), yang di Transfer ke nomor rekening pribadinya. Guna pembelian bahan, kawat rangka jok, serta busa bagi yang ingin ditambahkan busa. Agar ketika diduduki terasa empuk dan membal.

Atau pun bagi yang ingin ditambah pernak-pernik atau ornamen lain Babeh menyanggupi, asalkan sesuai harga. Maka selepas itu meluncurlah Babeh menuju pusat grosir bahan guna berbelanja kebutuhan yang diperlukan. Sebelum akhirnya Eksekusi Kursi.

Babeh sudah malang melintang di dunianya, dunia reparasi yang menjadi mata pencahariannya, sandaran hidup. Pundi-pundi rupiahnya otomatis Babeh telah memiliki konsumen yang loyal dan puas akan hasil pengerjaannya.

Sehingga Babeh tak pernah lagi menjajakan jasa terima reparasi dari pintu ke pintu, sebab pelanggan yang datang sendiri ke kediamannya. Guna perbaikan kursi yang mana di saat ini jasa perbaikan kursi/sofa sangat sukar dicari.

Hari ke harinya ada saja orderan yang mampir ke ponselnya, ataupun yang langsung datang ke huniannya. Sehingga ada saja uang pemasukan ( Income ). Guna mencukupi kebutuhan keluarga serta rezeki yang diperoleh Babeh.

Namun puncaknya ketika jelang hari raya, biasanya Babeh dibanjiri pesanan reparasi kursi. Sebab biasanya jelang hari raya banyak orang yang ingin mempercantik interior rumahnya, atau pun guna mengganti kursi tamu yang sudah koyak pun belel.

Lantaran warnanya yang telah pudar, sehingga tampilan kursi/sofa tak sedap lagi dipandang mata. Atau lantaran kondisi kursi telah sedemikian nista. Maka dikulitilah kain/kulit jok guna di ganti bahan baru. Biar terlihat segar kembali.

Sekali waktu Babeh pernah menjejakan kaki di Singapore, lantaran kebaikan serta kemurahan hati pelangggannya, yang sudah mendapatkan kepuasan atas hasil pengerjaan reparasi Babeh.

Sehingga mempercayakan seluruh urusan sofa miliknya utuh pada Babeh, maka diajaklah Babeh menjejak Singapore. Di mana segala keperluan ditanggung pelanggannya yang loyal.

Babeh lelaki lanjut usia, yang di mana hingga di usianya seperti sekarang ini tetap eksis di dunia Reparasi yang sudah ngelotok seperti jemarinya yang tak jarang kepentok kepala martil. Babeh dengan keahlian ( Skill ) yang dimilikinya Ia dapat berdikari, serta dapat menghidupi keluarga dan menyekolahkan anak-anaknya. Hingga ketingkat pendidikan yang lebih baik.

Jakarta, 28/9/2023
Hera Veronica Suherman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun