Menyambat Puisi Sesajen Kopi
Menyambat Puisi sesajen kopi
kudapan ringan di meja hari
berharap kelebat Inspirasi
mengajak angan berlari
Menjaring parade ide
menangkap benih Ilham
membabat akar kebuntuan
nyalakan pematik api Inspirasi
Terangi tiap sudut
ruang gelap di kepala
hingga tercetus senapan ide
berhambur peluru aksara
Memberondong serta
melubangi kepala
mengajak ujung jemari
padu padankan kata
Merias puisi tanpa gincu
sebab telah kupatahkan gicu
dengan kedua lenganku
yang tersisa hanya aksaraku
H 3 R 4
Jakarta, 19/08/2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H