Dia yang Enggan Takluk
Merayap di tanah
bersetubuh dengan Bumi
menggeliat tanpa keringat
basah bisa menyembur
Ular melingkar
tak pernah ingkar
memangsa di atas liuk lapar
gaduh menabuh dinding perut
Enggan di usik
meski sisik bertanggalan
kendati tengah berganti kulit
senjata sepercik bisa dusta
Ular tetaplah ular
sorot mata tajam lagi liar
mengintai santai
namun sejatinya nanar
Wanita ular
tak kuasa dijinakan
dilumpuhkan sang tuan
malah mematuk enggan takluk
Ular tetaplah ular
di sela desis tak ketara
ia meringis menahan tangis
di tetes darahnya yang bengis
H 3 R 4
Jakarta, 20/07/2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H