Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berdiri di Muka Pagar Betis

23 Maret 2023   20:53 Diperbarui: 23 Maret 2023   20:58 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdiri di Muka Pagar Betis

Tak gentar
meski dipagar betis
tak ciut nyali
di atas tatap tajam
seperti badik
hendak menguliti

Medan laga
genderang perang
diam-diam ditabuh
disulut api kebencian
membakar hangus
jelaga membumbung tinggi

Pertikaian tak habis
memahat dendam kesumat
merampas bulir-bulir
permata kaca nurani
dihempas hingga pecah
pecahannya lukai kaki

Terkadang menjelma
seekor singa jantan
sedianya pasang
ancang-ancang kuat
menerkam sebelum
diterkam mentah-mentah

Berdiri di muka pagar betis
berani hadapi segala
kemungkinan buruk niscaya
terjadi tak kuasa dihindari
hidup dan mati sebagai
ketetapan Illahi

Tak gentar tak gemetar
kendati dikelilingi
wajah-wajah sangar
medan laga panas membara
dikipasi silir ankara
menyapu tumpukan puing

H 3 R 4
Jakarta, 23/03/2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun