Pakaian Impor
"Dipilih... dipilih... dipilih
ayo kakak barang bagus
nyesel kalau nggak beli'
suaranya riuh rendah
berbaur dengan suara-suara
milik penjaja lainnya
dan seakan berlomba
gigih memikat hati pembeli
dengan pakaian-pakaian
berjejer dan tergantung
di lapak-lapak miliknya
seraya tak putus menjaja
pakaian bekas impor
meski terdengar parau
ada yang sekedar melirik
lirikan maut seakan
hati tersangkut namun
ada pula yang tak minat
meski berkali-kali
otak diracuni serta
kepala disetani langsung
ambil langkah seribu
tanpa ba-bi-bu
ada yang gemar pilah-pilih
sambil memekik dan berseru
" Wuidihhh keren.... warnanya mantap,
matching banget sama sepatu
Sneakers aku" sembari
tertawa memamerkan sederet gigi
seperti habis menemukan
harta karun terpendam
"Berpaan Uda....?"
"cuma 100k Kakak"
"Mahal amat ga kurang Da"
"Itu udah murah Kakak, barang Impor. Bukan Abal-abal"
"Ya udah aku ambil satu Da"
Seraya tak ragu menggelontorkan
selembar uang dari dalam dompet
"Eh tapi kok Da... Keteknya sobek,
terus kancingnya lepas satu"
"ah itu mah tinggal dijahit sedikit
sama ditempel kancing beli aja
di pasar juga banyak' ujar penjaja
Raut muka sang pembeli
agak keruh tapi mau gimana lagi
yang penting pakaian Impor
outfit jadi tambah keliatan ganteng
ujarnya mantap
H 3 R 4
Jakarta, 20/03/2023