Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menatap Mentari yang Pulang di Jingga dan Merah Tembaga

16 Maret 2023   15:54 Diperbarui: 16 Maret 2023   15:58 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Martina@pinterest.com

Menatap Mentari Pulang di Jingga dan Merah Tembaga

Menatap mentari yang pulang
selepas hangati bentala
dipastikan ia tergelincir
di punggung bukit
terperosok ke dasar perut bumi
nun jauh di sana

Hingga esok kembali merayap
merangkak lamat-lamat
bawa selembar jubah hangat
suam-suam kuku yang dirindui
mencumbu rimbun pohon perdu
mengusap pori luruhkan peluh

Jingga bawa pikir melayang
angan terbang memasuki
pelataran istana khayal
rindu tak pernah berbual
dan tak kuasa disangkal
adakalanya otak dangkal

Semburat rembang petang
sekelebat bayang
masih saja menantang
mengajak untuk tak lupa
mengusik tenang masa silam
mengobrak-abrik perasaan

Jingga menuntun pada
anak tangga menuju semesta
menguak tirai kenangan
mengupas kisah lawas
yang tak pernah bisa tewas
acap kali hidup dalam degup

Menatap surya tergelincir
anak-anak angan sontak
berlarian kocar-kacir
membuka-buka lembar
buku ingatan berdebu
diusap lengan kenyataan

Di Jingga dan Merah Tembaga
kenangan tak terulang menghuni
jiwa-jiwa nan rindukan senyap
menatap terkesiap di sela kerjap
terpaku dan gagu merajuk
sunyi bawa lari dan sembunyi

Menemani orang-orang
yang kalah bertikai melawan
tangan-tangan realita

H 3 R 4
Jakarta, 17/03/2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun