Menjaring Kenangan Lawas
Kursi berayun disertai deritnya
mengayunkan ingatan pula
hingga nun jauh layaknya
tengah melempar sauh
Menjaring kenangan lawas
ingatan tak terampas
pada paruh waktu yang acap kali
mematuk bagai burung pelatuk
Lamat-lamat terbitkan kantuk
mengecup ujung pelupuk
rindu seperti lengan terjulur
memeluk erat dan teramat kuat
Ada senyap menjangkiti
merantai diri hingga sukar
beranjak pergi menghuni nurani
kerap berdialog isi sudut hening
Kursi kayu lambungkan
sekerat angan sukar dibendung
tenggelam dan karam dalam
diam mencengkram
Ingatan tak pada tempatnya
mengelana seperti tengah
duduk di atas pelana lantas
menunggangi sejauh bentang pikir
Tak lama ingatan terpenggal
di waktu yang serupa jagal
tak mengenal berbual
di hela nafas kian tersengal
Kursi terus berayun waktu menuntun
H 3 R 4
Jakarta, 14/03/2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H