Wajah Kemewahan serta Privacy yang Tertelanjangi
Banyak pasang mata melucuti
ibarat sepotong tubuh molek
tak mengenakan sehelai benang
semua terpampang nyata
Sederet jejak-jejak digital berjejer
kemewahan bukan lagi merupa
barang langka yang amat sukar
dikonsumsi khalayak ramai
Hanya terbitkan liur menetes
kala menatap paras kemewahan
muka-muka para sosialita
nan amat shining dan glowing
Semua seakan tak miliki partisi
privacy yang tertelanjangi
layaknya pakaian yang dipreteli
dengan sendiri dengan sengaja
Ada yang menikmati pun ada
banyak pasang mata-mata lapar
menyantap amat lahap di sajian
terhidang di layar sosial media
Tak lebih sebagai ajang berlomba
pamer harta berselimut tebal
jumawa dihiasi seulas senyum
bangga seraya menepuk dada
Ujub bagai sel-sel ganas dan buas
menjangkiti diri merusak hati
ria kerap dipertontonkan bagai
tayangan film berseri tak habis
Bukankah akan terasa lebih elok
hidup membumi bukan malah
apa-apa ingin nyata diketahui
dan bukankah di atas langit
Masih ada langit tertinggi
apa tak takut bila nanti
dikejar-kejar orang pajak
malah berkelit lari terbirit-birit
Hasil dari money loundering
tak patut mesti dipamerkan
jikalau kesandung batu hanya
lutut yang cedera luka memar