Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Serdadu

24 Februari 2023   10:49 Diperbarui: 24 Februari 2023   11:03 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Wallace N @Pinterest.com

Rindu Serdadu

Serdadu miliki rindu
mengeras dan
membatu

Rasa hati kuat menjerit
namun ribuan jerit
dihalau arit

Rindu seperti bulir peluru
menderu di langit biru
mengoyak kalbu

Lebih dari tiupan peluit
gaduh menyemprit
di antara derit

Membunuh rindu sangat sulit
lebih sulit dari menembak
babi hutan berkeliar

Di rimbun belantara hingga
mati atau pun membuat
jebakan perangkap

Terjerat dan tamat riwayat
memadamkan api rindu
berkobar liar menjilat

Serasa menghanguskan
sekat dinding sukma
hingga berjelaga

Rindu serdadu seraya
memangku senjata
luruh tak berdaya

Di ujung selembar foto milik
belahan jiwa dihadiahi
kecupan tertahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun