Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bibir Bergincu Berlumur Madu

19 Februari 2023   06:39 Diperbarui: 19 Februari 2023   06:43 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bibir Bergincu Berlumur Madu

Bibir bergincu rayu
berlumur kata-kata madu
manis lekat hingga
lebah dan lalat pun terpikat

Bibir bermadu
tutur kata mendayu
banyak pecinta ulung
mencoba memulung

Kata,-kata terlontar
hingga warna gincu pudar
dan lamat-lamat samar
dilumat sepasang mata nanar

Bujuk rayu acap kali ditebar
diumbar dan diobral
layaknya penjaja keliling
tak henti berkoar

Madu-madu diberi hunian
berpintu satu kendaraan
roda empat namun terkadang
keduanya saling umpat

Seperti anak.kecil berebut
permen karet dan sebatang coklat
guna dikunyah dan dijilat
serasa teramat nikmat

Bibir bergincu madu
digelayuti rayuan maut
bak kelopak bunga
merekah indah seindah

Rupiah yang jatuh
ke telapak lengan guna
membeli jajanan kemewahan
biar bibir kian bertambah segar

Dan terlihat ranum
dengan seulas senyum dikulum
di waktu yang bak pendulum
tak mengenal kata maklum

H 3  R 4
Jakarta 18/02/2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun