Di Bangku Kayu Kau Senandungkan Lagu
Di bangku kayu
kau senandungkan lagu
gita cinta termerdu
mengilik gendang telingaku
Membuaku terjatuh
tanpa mengaduh
dirasa bahagia menyepuh
kukayuh rasaku nun jauh
Membuka peti masa lalu
anak kuncinya tersaput debu
pernah kutitipkan di saku bajumu
di suatu waktu kugenggam bisu
Kau senandungkan bait-bait pilu
syair-syair sendu
memagut hatimu hatiku
hingga sedih lebur jadi abu
Kau terus bersenandung
meski langit di hatimu mendung
kidung-kidung merapung
dan kau pun bertudung murung
Dawai-dawai terbit dari hati
petikan nyeri berulangkali
namum kau tetap tak peduli
mainkan gitar kopong meski menguliti
Kausesap selaksa lara
di puripurnanya luka
rindu meruah alunkan duka
gambaran jiwa yang porak poranda
Kau kerap bertameng gitar
di semesta khayal ingatan berputar
enggan jeda meski sebentar
buat denyut nadi acap kali bergetar
H 3 R 4
Jakarta, 13/02/2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H