Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Setangkai Mawar Kubeli Tanpa Menawar

13 Februari 2023   06:26 Diperbarui: 13 Februari 2023   06:42 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setangkai Mawar Kubeli Tanpa Menawar

Terimalah pemberian dariku
setangkai mawar
untuk hati yang tawar
aku membelinya tanpa menawar

Dari penjaja bunga keliling
berharap senyum tersungging
ku akan melihat pangling
di sudut kerling

Terima saja mawar sebelum layu
dalam genggam jemarimu
taruh di vas kaca di atas meja kayu
semoga dapat patahkan tulang pilu

Dan menyibak tirai sendu
sembari kau gigit kuku-kuku waktu
di sela menopang dagu
menatap mawar dibekap bisu

Maaf tadi tanpa sengaja
mawar terkena anak panah hujan
helai kelopaknya kuyup kebasahan
lantas kucengkram tapak lengan

Terima saja mawar
sebab ia bukan irisan roti tawar
yang mudah berjamur
buat hasratmu sontak kendur

Setangkai mawar dariku
kapan saja mudah layu disesap waktu
yang berjalan di depanmu
sedang rasaku tak kan pernah jadi abu

H 3 R 4
Jakarta, 13/02/2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun