Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jeruji di Matamu

12 Februari 2023   07:11 Diperbarui: 12 Februari 2023   07:19 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: 2headedsnake.tumblr.com

Jeruji di Matamu

Apa yang kau lihat
sunyi menganyam jeruji
tangan-tangan besi
menghantam kening pasi

Lantas retak di sana sini
seiring hasrat dikebiri
sepasang mata pezina
dikerangkeng hingga tak liar

Layaknya ayam diumbar
lapar syahwat nan gawat
ingin mereguk manis madu
dari cawan-cawan belum koyak

Ke mana tiang rambu
mengatur perihal larangan
tak kudapati ia berdiri tegak
terpancang seperti ujung tombak
 
Laksana ditinju kepal lengan
hingga rebah lalu terinjak
hanya menyisa tapak jejak
di selembar hitam benak

Deras sapuan gelombang hasrat
hidupkan molek penari syahwat
meliuk basahi dan banjiri
isi kepala menggelepar menjalari

Lalu menjangkiti dan menggigit
punggung-punggung sepi
jeruji di matamu sekat mujarab
tundukan pandanganmu

H 3 R 4
Jakarta, 11/02/2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun