Kau Kubur Wajah Masygul di Ujung Cangkul
Menanam Budi Pekerti
menyemai Ketulusan Nurani
terus saja menanam
benih-benih kebajikan
Pada ladang-ladang
kering kerontang dan meski
tanah pecah dan belah laksana
ujung tumit dimangsa kutu air
Tak kenal lelah
tak menghitung-hitung pamrih
kelak niscaya berbuah
di antara lebatnya tulus kasih
Rasanya teramat manis
tak sepat dan terlebih tak asam
takada wajah-wajah muram
sebab diam sembari menanam
Kelak kau kan dapatkan
hasil dari yang kau tanam
di atas jerih payah dan
di sela menyeka peluh lelah
Yang jadi permata asin
terperas dari kulit pori meski
sebelumny harus menggali
ayunkan cangkul harap
Singkirkan gunduk bebatuan
hingga kelak kau kubur
wajah masygul di ujung cangkul
tempat kau menanam benih suka cita
H 3 R 4
Jakarta, 10/02/2023
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI