Romansa di Atas Gerbong Baja
Kereta berlari membelah rel
barisan pohon seperti ikut berlari
berkelebat amat cepat
membentuk kuku-kuku tajam
Seperti hendak mencengkram
tubuh rangkaian gerbong baja
yang melaju di atasnya
menyisa tarian debu
Sisi jendela seperti bentang layar
yang memutar gambar bergerak
mengajak ruh ingatan terjerembab
pada tubir kenangan amat dalam
Yang tak sengaja memaksa
memutar ulang di layar ingatan pada
kisah romansa yang aktor dan aktrisnya
diperankan oleh kau dan aku
Ibarat buku tebal yang digurat tinta
mengukir riuh jejak langkah
lembar-lembarnya bercerita
perihal masa muda yang indah
Di atas gerbong baja
aku tertegun menatap film tak berjeda
dengan durasi tayang amat panjang
sepanjang rangkaian gerbong baja
Susuri bentang rel membawa
muatan kenangan riuh
di perlintasan kepala hingga
aku hanya dapat menatap terkesima
Romansa di gerbong baja
kisah yang nyaris sempurna
dipenggal parang kenyataan
membuat bersimbah kenangan
H 3 R 4
Jakarta, 07/02/2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H