Butir Kecewa Kutelan
Tak terhitung
butir-butir pil kecewa kutelan
lagi pula aku enggan
guna menghitungnya
Hanya manambah sesak
pundi-pundi rasa maka biar saja
kutelan hingga hancur dan larut
dalam laju darahku
Terserap di atas seonggok
tubuh pasrahku lantas
kembang harap tak lagi
kutetesi dan kuperciki
Rinai hujan pengharapan
tak lagi luruh di atas
helai demi helai kelopak hasrat
sebab mati dijerat
Seutas tali kenyataan
aku sudah kenyang dengan
menelan kecewa dan nelangsa
biar saja tak.kucumbui lagi harap
Benih-benih harap yang kutanam
tak pernah berbuah manis
menggantung di dahan harap
melainkan busuk dan jatuh ke tanah
Lantas terinjak alas kaki
H 3 R 4
Jakarta, 01/02/2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H