Melukis Rasa yang Abstrak
Percuma teriak
suaramu kan serak
sia-sia menjerit
suaramu bak terjepit
seperti suara decit cicit
anak curut yang
sebentar-sebentar ngibrit
tatkala langkah kaki
menghampiri
Melukis sajalah
aliran Abstrak
biar sedu sedanmu
pun berjingkrak
seperti logo Ferrari
biar gundah gulana
teredam yang
lengkingnya nyaring
di antara sela taring
Melukislah torehkan
ragam warna
meski tak berbentuk
menggurat di ujung kuas
warna-warna ngejreng
riuh bak gitar digenjreng
sebab rasa milikmu sendiri
kendati abstrak dan
tak dapat difahami
Di atas kanvas
kau buang cemas
di goresan kuas
kau hapus pias
melukis saja walau
lukisan terlihat kacau
setidaknya kau
tak didapati tengah
meracau
H 3 R 4
Jakarta, 18/01/2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H