Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Ambil Terang Benderang Dariku

3 Januari 2023   22:02 Diperbarui: 3 Januari 2023   22:04 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : lisahewitt.tumblr.com

Jangan Ambil Terang Benderang dariku

Daun pintu menyeruak
hanya ada gulita liar memagari
aku berjalan meraba-raba
menerabas tirai pekat

Tanpa pendar lentera
ujung kakiku terantuk
tak ayal langkahku
terhuyung dan limbung

Lututku mencium lantai
aku meringis menahan gerimis
bola mataku tak menangkap
secercah cahaya di ujung sana

Ketakutan-ketakutan dalam diri
tak kasat mata sejatinya
merupa hantu giras berkeliar
lintasi ruang-ruang di kepala

Menjarah tentram dan damai
hanya cengkram runcing
kuku-kuku ketakutan berkilat
serasa remukan tulangbelulang

Tak lama terdengar daun pintu
dihempas angin keras terbanting
katakutan kian melenting
aku mengkeret layaknya ulat meringkel

Aku hanya tergagu
seraya menekur diri dalam
kerubung selimut pekat
betapa nikmat Indra penglihatan

Jangan ambil terang benderang dariku
agar aku tak rasakan gelap duniaku

H 3 R 4
Jakarta, 03/01/2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun