Januari di Langit Kelabu Orang-orang Melibas Ombak
Langit sewarna Abu-abu
tirai hujan luruh
air kelabu tumpah meruah
menggenang aspal
Roda-roda dipaksa
menggelinding
melibas lubang tak kelihatan
seperti kawanan bebek
Bermain dan berenang-renang
diderunya air beriak
menjilat dan melumat velg
ada yang mogok
Dan ada yang lolos.dari banjir
lantas ngacir melipir
dalam erat peluk gigiil
perlintasan nan ramai
Ada yang memilih melarikan diri
berbalik arah dan cabut
tanpa knalpot ribut
menyeduh ricuh kalangkabut
Kutatap Januari Kelabu
rekatkan mantelku
menghalau dingin di sela
gigi gemertak saling beradu
Di Januari
kurindu biru dan sentuh
hangat Mentari suam-suam kuku
bukan dingin lagi beku
Aku di antara kerumunan
orang-orang gigil
yang melibas Ombak
diam tak teriak
H 3 R 4
Jakarta, 02/02/2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H