Bulir Tergelincir
Takada yang kuasa
membendung tangisan
dari kelopak mata Semesta
Lelehannya luruh
rinai tumpah meruah
seraut wajah tengadah
Bulir tergelincir
tepat mengenai wajah
pecah lantas teteskan basah
Gadis kecil
netranya menangkap bulir
pemata Cakrawala nan bening
Luruh tanpa denting
hanya meracik irama hening
membentur paling ujung kening
Bening berjatuhan
seperti tanggul Bumantara
yang jebol luapkan isak kesedihan
Dibalik itu semua
ada bocah-bocah kecil
melonjak-lonjak kegirangan
Saat semesta menangis
menitikan derai-derai air mata
anak-anak penghuni Bumi malah
Mandi air hujan yang bak pancuran
H 3 R 4
Jakarta, 29/12/2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!