Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Trotoar Disulap Jadi Panggung

29 Desember 2022   07:03 Diperbarui: 29 Desember 2022   07:08 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Trotoar Disulap Jadi Panggung

Trotoar diisulap
jadi panggung
tempat mereka
adakan konser mini

Tatkala traffic light
membias lampu merah
para musisi beraksi
tanpa basa-basi

Genjreng okulele
ditingkahi suara
melengking nyaring
seperti ingin tunjukan

Bahwasannya
mereka pun miliki
sepasang taring
hanya saja tak runcing

Senandungkan
nada-nada sumbang
dari sekumpulan
orang-orang terbuang

Nyanyian luka
dendang nestapa
merobek jiwa meradang
menyaksi ketimpangan

Beberapa didapati tatapan
setajam belati menikam
dengan sepenuh benci
menggorok percaya diri

Namun mereka tak peduli
tetap menjaja suara
di tubuh aspal di trotoar
dari pintu ke pintu

Dan di pagelaran
orkestra mini saban hari
dijilat debu liar menari
dilumat bara mentari

Hitung keping uang receh
dari pembungkus permen hanya
didapati beberapa lembar rupiah
harga nan amat murah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun