Sandal Bakiak
Sepasang kaki dekil
beralas terompah bakiak
menginjak lusuh tubuh hari
menelan berbutir-butir jemu
Di tenggorokan hingga
nyaris tersedak
untung tak sampai terjadi
sebab kan sukar menghela nafas
Nafas hidup ekonomi
yang sepertinya serasa
semakin kembang kempis saja
buat megap-megap
Terompah kian haus
digerus langkah kaki tertatih
meraih peruntungan hari ini
esok, serta lusa di siklus hari
Jemari asa tak luput
genggam kuntum pengharapan
wara-wiri layaknya lempeng teriskaan
menggosok sehelai pakaian hingga
Licin disela-sela lipatan
di sudut paling sempit
di kenyataan sukar menghimpit
dan terkadang terjepit
Hidup terkadang tak menawarkan
sebentuk pilihan hanya
dipaksa menjalani kenyataan
memangku kesulitan
Hanya terompah jadi saksi
hidup bersimbah letih
di antara dua pasang kaki
berjalan terseok
H 3 R 4
Jakarta, 26/12/2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H