Senandung Kodok Bangkong di Rinai Hujan
Adakah yang dapat menghalau
curahan dan kucuran Rahmat-Nya
jatuh menimpa payung terkembang
lantas luruh dan kembali terserap
Merasuk hingga ke sela pori Bumi
mencipta basah serta becek
namun memberi sepercik kehidupan
bagi seluruh makhluk serta tumbuhan
Basuh kemarau panjang
nan amat kering kerontang
rekatkan dan menjahit retak
pada permukaan wajah tanah kering
Layaknya dipahat tajam jilatan
lidah Mentari melumat
dalam terik yang acap menjulur
menyorot dangan sorot garang
Di mana di kubangan mengalun
senandung kodok bangkong
terdendang riang seperti tengah
menikmati orkestra hujan
Yang sejatinya diramu derai hujan tak bisu
H 3 R 4
Meikarta, 25/12/2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI