Perempuan Pencicip Aneka Kue-kue Zaman
Roda masa menggelinding
perlahan tapi pasti
terus menggelinding hingga
pecah ditusuk jarum kenyataan
lantas berjalan tertatih
Menyepuh helai rambut di kepala
pekat dilumat menyisa dual warna
perak dan tembaga seperti tertimbun
remah salju abadi merupa putih semua
menghiasi bagian atas kepala
Perjalanan waktu memahat
kerut nan amat dalam
codetan paripurna di atas
permukaan kulit yang tak
kencang lagi seperti dahulu
Di atas dahi, pelipis serta
di kedua sudut mata
meniup kantong-kantong mata
hingga menggelembung dan
tak luput dipahat lengan usia
Perempuan pencicip
aneka kue-kue zaman
lintasi jembatan generasi
memasuki pintu-pintu masa
muda, matang usia serta menua
Lantas bagaimana dengan kita
dapatkah kita mencicipi
gurih dan nikmat kue-kue zaman
disuguhkan di nampan kehidupan
meski kadang kue tampak agak bulukan
H 3 R 4
Jakarta, 16/12/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H