Sabiit Kuning
Lengkung sabit menguning
layaknya sebilah parang
terjulur dari langit
sedianya membelah
selembar langit hitam
Hingga perut malam terburai
tumpahkan getih pekat
lantas semua dijilat gelap
taburi sepihan kantuk
di atas pelupuk
Lengkung sabit mengintip
dari balik tirai jendela
bertamu di pelataran
menyungging seulas.
senyuman terkembang
Serambi malam
tampak senyap sebab
para penghuni bumi
sebagian tengah tertidur lelap
hanyut dalamm dengkur
Dibuai kidung semesta
menarik selimut sebatas dada
lalu berdoa pejam mata hingga
kantuk terus mematuk buat raga
meringkuk bak Seekor udang bungkuk
H 3 R 4
Cikarang, 10/12/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H