Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memeluk Mimpi Damai

7 Desember 2022   10:20 Diperbarui: 7 Desember 2022   10:36 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : momtastic.com

Memeluk Mimpi Damai

Jemari kecil rengkuh erat
lengan lelaki dewasa
seakan tak ingin lepas
sebab rasa sayang
yang kadung mengelupas
hingga enggan lepas

Kedua mata pejam lebih dalam
rebah dalam geliat mimpi
bening dan seakan nyata
diusap tapak lengan tulus
menjadikannya laksana ulat
di atas sehelai pucuk daun

Ia pun jatuh terlelap
kelopak mata mengerjap
rebah dan terkulai berselimut
selembar mimpi damai
memetik bintang meraih bulan
dikantongi di celana popok

Hingga tawanya tergelak
bahagia buatnya
tak kuasa mengelak
namun lolong serigala
buyarkan sekerat mimpi
merobek laksana belati

Melemparkannya ke alam fana
selepas mimpi diteguk
hingga takada ceguk
di raga nan meringkuk
ia menyerah takluk

Melerai jemari mimpi memeluk
terbangun mencari-cari
kokoh lengan yang
biasanya tergolek
puaskan dahaga jiwa
akan sentuh kasih sayang

H 3 R 4
Jakarta, 07/12/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun