Memeluk Mimpi Damai
Jemari kecil rengkuh erat
lengan lelaki dewasa
seakan tak ingin lepas
sebab rasa sayang
yang kadung mengelupas
hingga enggan lepas
Kedua mata pejam lebih dalam
rebah dalam geliat mimpi
bening dan seakan nyata
diusap tapak lengan tulus
menjadikannya laksana ulat
di atas sehelai pucuk daun
Ia pun jatuh terlelap
kelopak mata mengerjap
rebah dan terkulai berselimut
selembar mimpi damai
memetik bintang meraih bulan
dikantongi di celana popok
Hingga tawanya tergelak
bahagia buatnya
tak kuasa mengelak
namun lolong serigala
buyarkan sekerat mimpi
merobek laksana belati
Melemparkannya ke alam fana
selepas mimpi diteguk
hingga takada ceguk
di raga nan meringkuk
ia menyerah takluk
Melerai jemari mimpi memeluk
terbangun mencari-cari
kokoh lengan yang
biasanya tergolek
puaskan dahaga jiwa
akan sentuh kasih sayang
H 3 R 4
Jakarta, 07/12/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H