Genangan Hitam Dalam Ceret
Malam mulai
merangkak meninggi
waktu menunjuk
pukul dini hari
Langit serupa ampas kopi
sunyi merapung mengapung
resahku belingsatan
mencari pelampiasan
Kepalaku menjaring fantasi
berkeliar giras sekali
segiras ayam jago
dengan taji-taji terhunus
Dan jemariku memahat puisi
mengetrik aksara hingga koyak
namun tak sampai retak
di tengah luapan rindu beriak
Hitam tinta kucoretkan
pada lembar-lembar malam
menanti bisik ilham pada dersik
angin menggesek dedaunan
Dan sabda malam
tak lupa kupahatkan pada
pusara hening namun kali ini
aku reguk genangan pahit
Amatlah banyak enyahkan
kantuk mematuk pelupuk
berharap tak lelap sebab
aku ingin membunuh mimpi
Dalam ribuan fantasi
bersemayam di balik
tempurung kepalaku
buat kutersedak mereguk
Genangan hitam dalam ceret
H 3 R 4
Jakarta, 03/12/2022