Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Flamingo

16 November 2022   06:27 Diperbarui: 16 November 2022   06:35 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : followyourtruenorthhome.tumblr.com

Flaminggo

Bulatan mentari
layaknya sebutir kuning telur
perlahan luruh
di tempat nun jauh lenyap
tergelincir di balik
punggung bebukitan kecil

Sekawanan flamenggo
acapkali terbang berduyun
giras menerabas dan
mengoyak sehelai perca jingga
dengan badik siluet
di semesta bersepuh jelaga Emas

Mereka yang tergesa
berkelana selepas mengais
remah-remah pakan
kedua.kepak sayap terentang
seakan menantang
membelah deru angin segara

Mereka yang pulang
rindukan sarang tempat sua
dan letakan penat di sela
desir rindu liar menggelinjang
bawa kepingan asa
tak surut bak sekumpulan air laut

Mereka yang terbang
menukik bawa rindu tercekik
kemudian diletakan
disela-sela helai bulu-bulunya
yang luruh lantas
terbaring dipembaringan hening

H 3 R 4
Jakarta, 16/11/2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun