Gubug Reot Emak
Mak
atap genting melorot
tiang-tiang penyangga lapuk
dimangsa usia
rumah kita seperti kian doyong
menanti saat rubuh
aku takut jikalau hujan turun
angin bertiup kencang
dan gubuk kita ambruk
sedang hanya gubuk itulah
satu-satunya sisa
peninggalan bapak
yang masih berdiri dan kita huni
meski gubuk kian ringkih
seperti halnya nafas kesukaran
kita hela hari demi hari
membuat tersengal
Mak aku sangat takut
angin menerbangkan atap
sewaktu kita tengah terlelap
mengais mimpi-mimpi
perihal hidup enak
dan rumah yang layak
H 3 R 4
Jakarta, 15/11/2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!