Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Lengan Kesendirian Menjamah Jiwa

14 November 2022   21:14 Diperbarui: 14 November 2022   21:18 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
.Source: ezzysemozioni.tumblr.com

Ketika Lengan Kesendirian Menjamah Jiwa

Ketika lengan-lengan kesendirian
menjamah jiwa
aku terkesima pada sudut hening
tepatku menepi
dari bising hanya hela nafas tenang

Terdiam di elusan tapak senyap
sepi menyelinap
aku tergagu seraya membuka
secarik atma
memahat ingin temu di hulu rindu

Takkah kau dengar desir darahku
bak bulir pasir berbisik
rindukan elusan ombak membelai
pada serpihan daksa
terkulai di atas hamparan landai

Kunikmati kesendirian ini bawa
kepingan angan
terpelanting di perputaran masa
hingga kuterjaga
dan terhempas dari kursi angan

Sunyi tak jemu mencumbuku
memagut sepiku
hingga bertanggalan rinduku
satu demi satu
pada paruh waktu mematuk

Terbitkan kantuk di pelupuk
rindukan lengan
teramat lembut memeluk
layaknya jemari
sunyi memesrai tengkuk

H 3 R 4
Jakarta, 14/11/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun