Aku di Antara Hutan Beton
Hutan beton tampak monoton
hanya mempertontonkan
ketinggian di balik
keangkuhan
Banyak orang seakan berlomba
memanjat gaya hidup
buat terperanjat
menyaksi
Cakar-cakar jumawa mencungkil
sepasang mata hati insan
yang sejatinya amat
kerdil bakhil
Belantara beton menatap sinis
semakin mempertegas
bahwasannya ada
secodet sadis
Tembok-tembok keangkuh berdiri
mata nurani seperti silau
akan nafsu duniawi
takada habisnya
Rimba nan amat megah pongah
menggagahi seonggok milik
tubuh-tubuh kemiskinan
dalam lecut lapar
Sepasang mata nanar membentur
kepedulian yang kian luntur
bak sehelai kain terkulai
di ember cucian
Aku di antara hutan beton
H 3 R 4
Jakarta, 10/11/2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI