Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mawar Liar

10 November 2022   14:43 Diperbarui: 10 November 2022   15:01 1181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Sarah@Pinterest.com

Mawar Liar

Kuntum-kuntum Mawar
merekah indah di taman jiwa
namun sayang disayang tangkai
tersemat duri tajam sedianya lukai

Genggam Mawar buat
tapak lengan berdarah-darah
tak cukup sekedar mengagumi
tanpa menjamah elok tubuh mawar

Mencintai kuntum Mawar
buat hati jadi sedemikian lemah
rapuh patah hingga terbelah lantas
hancur menjadi kepingan di atas malang

Setangkai Mawar
bermahkota runcing duri
mencipta nyeri menusuk hati
alirkan getih di atas sukma merintih

Tubuh Mawar molek
tanpa bisa di tawar tertancap
di dalam jiwa - jiwa para pecinta
mengagumi indah rupa serta daksa

Kutum-kuntum Mawar
merekah mengharumi hari
menutupi aroma busuk yang ada
di atas picik serta culas raut memelas

Mawar nan Liar

H 3 R 4
Jakarta, 09/11/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun