Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gadis Kecil Beraroma Matahari

8 November 2022   11:19 Diperbarui: 8 November 2022   11:21 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Encrypted-tbn0.gsstatic.com

Gadis Kecil Beraroma Matahari

Manik matamu memeta
kehidupan sukar
lidahmu mengecap pahit getir
yang kautelan
ringkih ragamu memikul
berat beban
tersampir di pundak
kau laksana
lempeng baja tengah
ditempa keadaan

Tubuhmu beraroma matahari
berselimut debu
di kusut masai hari-harimu
kau dipaksa
lengan kenyataan nan bengis
mengais pecahan
mutiara harapan tercecer
di tubuh kehidupan
hingga lelah mendera di atas
lengan terkepal

Selalu saja mulut kau sumpal
meski raga serasa
ringsek ditindih berkarung
kesulitan di atas
langkah-langkah kecil tertatih
tergopoh di lecut
cemeti keras keadaan hingga
menyisakan bekas
gurat kenyataan menyayat
serta lebam jiwa

H 3 R 4
Jakarta, 08/11/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun