Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Bawah Tiang Lampu

2 November 2022   06:49 Diperbarui: 2 November 2022   07:11 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Fransisco Aya Cadana@Pinterest.com

Di Bawah Tiang Lampu

Di bawah tiang lampu jalan
secercah cahaya terang
melumat gelap pekat

Selembar tirai hitam luruh
selimuti daksa bumi
tengah terkantuk

Bulan letih lesu lantas nyaris
kehabisan cahaya lalu ia
sembunyi di sela gulita

Hening hanya terdengar
riuh gesek sandal
menjejak aspal

Milik lelaki penikmat sunyi
pengais remah tentram
di tubuh malam

Di bawah pendar cahaya lampu
kau nikmati kesunyiaan
yang sejatinya bisu

Tersimpan di daa sang malam
dan dikulum dalam diam
hingga kelak pejam

H 3 R 4
Jakarta, 02/11/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun