Menepi di Kedai Kopi
Kedai tak terlalu dipadati pengujung kali ini
hanya beberapa lelaki didapati
tengah asyik masyuk dengan
genangan pekat dalam cangkir-cangkirnya
Adapula yang menyantap berita terkini
dengan mimik amat serius
namun ada pula yang hendak menepi
mencari sudut ruang yang diyakini senyap
Jarang dilalui langkah-langkah kaki
kursi hanya beberapa terisi
selebihnya hanya senyap menduduki
dan ditemui asbak bermulut penuh
Hingga isinya tercecer dan
rebah di atas sebidang meja kayu
tempat di mana cangkir-cangkir tergolek
terdengar bebunyi denting sendok beradu
Mengitari dinding gelas
aroma kuat tak ayal menerabas
seiring asa nan larut hanyut dalam
cangkir-cangkir yang tak pernah mangkir
Suguhkan dan tawarkan nikmat
melewati tenggorokan lantas
beri sejumput hangat hingga lupa
bedebah yang beri sekerat luka
Dan rontokan segudang percaya
menepi di kedai kopi seorang diri
dituntun anak-anak sepi dalam hati
singkirkan hampa menyeruak dalam dada
H 3 R 4
Jakarta, 24/10/2022