Kularung Bahtera Harap di Lautan Damba
Kularung bahtera harap
di lautan damba
pinisii rasa oleng dan terbakar
membentur keras
karang-karang kenyataan lalu
hancur lebur jadi bubur
namun sejatinya bubur masihlah
enak tuk disantap
Sepasang mata jiwa hanya dapat
pandangi bentang
layar jiwa terkembang adapun
lamat-lamat dilumat
lidah api keadaan hingga legam
selegam awan hitam
menaungi lantas jadi abu senada
Langit asaku meracik warna sendu
netra hanya dapat pandangi
pinisi harap berlayar sejauh mungkin
namun tak sampai tujuan
terlebih dahulu terlanjur karam dijilat
api dan hasrat kian pupus
dan harap pun menguap seperti kantuk
yang datang mengetuk
Lantas mencubit lengan agar segera
bangun.dari harapan
yang terlanjur terbakar dan jelang
detik-detik musnah
pinisi-pinisi harap menanti kendati
api membakar seluruh
mimpi nan dilarung hingga lantas
pinisi menyisa kerak jelaga
KENYATAAN
H 3 R 4
Jakarta, 20/10/2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI